Jakarta, Senin (13 Juli 2009)
Indonesia kembali mengirimkan mahasiswa berprestasi ke Olimpiade Sains Tingkat Perguruan Tinggi 2009. Sebanyak 14 mahasiswa akan mengikuti ajang kompetisi International Scientific Olympiad on Mathematics (ISOM) ke-10 dan International Scientific Olympiad on Chemistry (ISOC) ke-2 di Teheran, Iran pada 15 - 17 Juli 2009, serta International Mathematics Competition (IMC) ke-15 di Budapest, Hungaria pada 25 - 30 Juli 2009.
Tim yang akan berlaga membawa nama bangsa diterima Senin (13/07/2009) oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Fasli Jalal di Gedung Dikti, Depdiknas, Jakarta.
Pada ajang IMC, Indonesia mengirim sebanyak empat mahasiswa. Mereka adalah Albert Gunawan dari Universitas Gajah Mada (UGM), Yosafat EP Pangalelo dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Rudi Adha Prihandoko (ITB), dan Harun Immanuel dari Universitas Airlangga. Tim ditargetkan meraih second price.
Sementara pada ISOM di Iran, Indonesia mengirimkan sebanyak lima mahasiswa, yakni Muhammad Arzaki, Institut Teknologi Bandung (ITB), Ahmad Agung Ahkam dari Institut Tinggi Teknologi Telkom Bandung, Hadrian Andradi (UGM), Novi Murniati dari Universitas Indonesia, dan Ricky Aditya (UGM).
Adapun pada ajang ISOC ke-2 yang merupakan keikutsertaan pertama kali Indonesia mengirimkan sebanyak lima mahasiswa, yakni Muh. Zulqarnaen (ITB), R. Aditya Wibawa A (ITB), Habiburrachman (ITB), Tegar Nurwahyu Wijaya (ITB), dan Muh. Idham DM (UGM).
Fasli berharap, mahasiswa berhasil memenangkan lomba sebagai wakil Indonesia pada sebuah kompetisi yang sangat prestisius. "Menang itu penting, tetapi tidak segala - galanya. Paling penting adalah menimba pengalaman dan membina persahabatan antar peserta dari berbagai negara," katanya.***
Sumber: Pers Depdiknas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar