2009/06/11
Hidrogen Balon
Perancis, Jacques Charles invented balon hidrogen pertama di 1783.
Less than two weeks after the ground-breaking Montgolfier flight, the French physicist Jacques Charles (1746-1823) and Nicolas Robert (1758-1820) made the first untethered ascension with a gas hydrogen balloon on December 1, 1783. Kurang dari dua minggu setelah tanah-melanggar Montgolfier penerbangan, fisika di Perancis Jacques Charles (1746-1823) dan Nicolas Robert (1758-1820) yang pertama dibuat untethered kenaikan dengan balon gas hidrogen pada 1 Desember 1783. Jacques Charles combined his expertise in making hydrogen with Nicolas Robert's new method of coating silk with rubber. Jacques Charles gabungan itu keahlian dalam membuat hidrogen dengan Nicolas Robert baru metode sutera dengan lapisan karet.
Charlière Hydrogen Balloon Charlière Hydrogen Balloon
The Charlière hydrogen balloon exceeded the earlier Montgolfier hot air balloon in time in the air and distance traveled. Charlière balon hidrogen yang melampaui sebelumnya Montgolfier balon udara panas dalam waktu di udara dan jarak perjalanan. With its wicker gondola, netting, and valve-and-ballast system, it became the definitive form of the hydrogen balloon for the next 200 years. Dengan menganyam sampan, kelambu, dan katup-dan-sistem pemberat, ia menjadi definitif bentuk balon hidrogen selama 200 tahun. The audience in the Tuileries Gardens was reported as 400,000, half the population of Paris. Pemirsa di Tuileries Gardens dilaporkan sebagai 400.000, separuh penduduk Paris.
The limitation of using hot air was balloons was that when the air in the balloon cooled, the balloon was forced to descend. Terbatasnya telah menggunakan balon udara panas adalah ketika udara di balon didinginkan, balon yang dipaksa untuk turun. If a fire was kept burning to warm the air constantly, sparks were likely to reach the bag and set it afire. Jika api telah membakar disimpan ke udara hangat secara konstan, Sparks adalah kemungkinan untuk mencapai tas dan atur bernyala. Hydrogen overcame this obstacle. Hidrogen kendala ini teratasi.
First Ballooning Fatalities Pertama Ballooning Fatalities
On June 15, 1785, Pierre Romain and Pilatre de Rozier were the first persons to die in a balloon. Pada 15 Jun 1785, Pierre Romain dan Pilatre de Rozier orang pertama yang mati dalam balon. Pilatre de Rozier was both the first to fly and to die in a balloon. Pilatre de Rozier kedua adalah yang pertama untuk terbang dan mati dalam balon. Using a dangerous combination of hot-air and hydrogen proved fatal to the pair, whose dramatic crash before a large crowd only temporarily dampened the balloon mania sweeping France in the late eighteenth century. Berbahaya menggunakan kombinasi udara panas dan hidrogen fatal membuktikan kepada pasangan yang dramatis sebelum crash besar keramaian hanya sementara dampened balon yang mania sweeping Perancis pada akhir abad kedelapanbelas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar