2010/01/23

“SEORANG AYAH”


Kolumnis Leonard Pitts Jr. Dibesarkan oleh seorang ayah yang ia katakan “hadir secara fisik, namun tidak secara emosional.” Dalam buku pertamanya tentang menjadi orang tua, Pitts menceritakan pergumulannya dalam menerima ayahnya yang notabennya alkoholik dan nuansa ketakutan yang diciptakan ayahnya di rumah. Pitts menghimabau semua orang yang mengalami hal serupa agar melenyapkan amarah mereka karena ketidakhadiran atau siksaan fisik dari para ayah, dan agar mereka tidak mengulang tragedi yang sama kepada generasi berikutnya.
Jika kita telah diberkati memiliki seorang ayah yang bijak dan penuh dengan kasih saying, maka kita patut bersyukur. Namun bila ayah kita justru mengecewakan, maka hendaklah kita berbuat lebih bijaksana dalam hidup ini. Memang tidak mudah, namun kita dapat belajar dari kehidupan marmoset, Siamang, kuda laut, dan burung Jacana!!!
Mungkin kita merasa bingung atau tidak mengerti, tapi dari Satwa ini kita bisa mendapatkan teladan yang sempurna tentang bagaimana menjadi ayah yang baik. Marmoset ialah sejenis monyet sebesar tupai. Siamang termasuk anggota keluarga kera. Kuda laut bukanlah sejenis kuda. Dan Jacana ialah burung air sebesar burung robin (Sejenis burung Amerika Utara berdada merah), yang kadangkala di sebut juga “Si pelari bakung” karma jari-jari kaki mereka yang panjang memungkinkan mereka untuk berjalan diatas daun bakung dan menyeberangi permukaan air.
Riset yang dilakukan para Ilmuan selama bertahun-tahun telah mendapatkan hasil yang sangat hebat bahwa setiap hewan jantan dari keempat jenis satwa tersebut sangat setia merawat anak-anaknya.­­_-_ABS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar