2009/07/02

Kawah Putih Gunung Patuha

Gunung Patuha, berada kurang lebih 2300 meter diatas permukaan laut, sebelah selatan kota Bandung, menyimpan suatu misteri di masa lampau. Masyarakat menganggap Gunung Patuha merupakan kawasan yang angker, mereka menganggap puncak Gunung Patuha dahulu merupakan tempat pertemuan para leluhur Bandung Selatan. Tetapi, misteri yang sudah menjadi turun–temurun itu mulai punah setelah terungkap oleh seorang ilmuwan Belanda peranakan Jerman, Dr. Franz Wilhelm Junghun, yang juga seorang pengusaha perkebunan Belanda yang mencintai kelestarian alam pada tahun 1837. Kondisi lembah Gunung Patuha pada waktu itu masih berupa hutan lebat, dipenuhi pohon-pohon kayu jenis lokal, seperti rasamala, saninten, huru, samida, dan lain sebagainya.
Karena rasa penasaran dan ketidakpercayaannya, Junghun terus menembus lebatnya hutan Gunung Patuha. Dan akhirnya dia menemukan suatu danau kawah yang terlihat sangat eksotik, dan sangat indah. Meski sudah ditemukan pada 1837, tapi kawasan ini baru menjadi objek wisata pada 1987 setelah dikembangkan oleh PT Perhutani (Persero) Unit III Jabar dan Banten.

Keindahan Kawah Putih
Setelah memasuki area kawah putih, bukan rasa takut yang akan anda alami, tetapi anda pasti akan terpaku dan terpana begitu melihat dan menyaksikan sendiri bagaimana menakjubkannya genangan air yang berwarna putih disertai asap yang mengepul diatasnya. Warna air di danau kawah putih tidak selalu berwarna putih, warna putih kawah merupakan warna yang paling ditemui saat berkunjung, terkadang air berwarna hijau apel dan kebiru-biruan, bila terik matahari dan cuaca terang, terkadang pula berwarna coklat susu.
Yang kurang menyenangkan di kawasan ini adalah bau belerang yang bagi sebagian orang bisa menyebabkan batuk–batuk karena mencium baunya, bahkan tidak jauh dari kawasan wisata kawah putih terdapat goa buatan sedalam 5 meter yang katanya dulu pernah dijadikan sebagai tambang belerang. Bila anda melewati goa tersebut anda pasti akan mencium bau belerang yang sangat menyengat. Karena kandungan belerang yang sangat tinggi itulah, pada jaman dulu sempat dibangun pabrik belerang dengan nama Zwavel Ontgining Kawah Putih.
Kawah putih terjadi akibat letusan Gunung Patuha yang terjadi sekitar abad ke 10 sampai dengan abad ke 12kawasan wisata ini untuk menikmati betapa indahnya lukisan yang pencipta. Keindahan yang ditampakkan akan membuat anda terus mengingatnya hingga beberapa waktu.
Cara Mencapai Kawasan Wisata Kawah Putih,sangat mudah bagi anda yang gemar sekali dengan wisata alam.
Wisata Kawah Putih yang terletak kurang lebih 46 km dari kota Bandung ciwidey (indonesia) bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Bila anda menggunakan kendaraan umum anda tidak perlu khawatir, disana terdapat angkutan yang akan mengantar anda sampai ke area wisata Kawah Putih. Atau anda juga bisa berkonvoi dengan menggunakan sepeda motor bersama teman – teman anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar